Sepatu Buaya
Seorang
perempuan sangat ingin mempunyai sepatu dari kulit buaya. Dia pun pergi ke toko
sepatu dan kecewa karena mahalnya.
“Mahal
amat sih,” tanya si perempuan.
“Kalau
ingin murah ya menangkap buaya sendiri sana,” kata si pemilik toko.
Terinspirasi oleh perkataan si pemilik toko, perempuan tersebut pergi ke sungai
besar di daerah situ sambil membawa senjata api.
Beberapa
saat kemudian si pemilik toko datang dan terkagum-kagum ketika melihat tiga
ekor buaya mati ditumpuk di pinggir sungai.
Sementara
itu si perempuan terlihat di tengah sungai sedang membidikkan senjatanya ke
seekor buaya lainnya. Suara tembakan terdengar, kemudian si perempuan menyeret
buaya ke empat yang baru ditembaknya ke pinggir dan kemudian menyumpah,
“Sialan! Yang ini juga tidak memakai sepatu.”
=========================================================================
Seleksi Karyawan
Anda
sedang menseleksi calon karyawan baru?? Ada segudang pertanyaan yang dapat
diajukan untuk mengetahui cara berfikir dan wawasan mereka. Salah satu contoh
pertanyaan yang dapat diajukan. Untuk test bagi calon karyawan sebagai
berikut.
Seorang
manager HRD sedang menyaring pelamar untuk satu lowongan dikantornya. Setelah
membaca seluruh berkas lamaran yang masuk, dia menemukan 4 orang calon yang
cocok. Dia memutuskan memanggil ke-4 orang itu dan menanyakan 1 pertanyaan
saja. Jawaban mereka akan menjadi penentu apakah akan diterima atau
tidak. Harinya tiba dan ke-4 orang itu sudah duduk rapi di ruangan interview.
Si
Manager lalu mengajukan 1 pertanyaan : “setahu Anda, apa yang bergerak
paling cepat?”
Kandidat
I menjawab, “PIKIRAN”. Dia muncul begitu saja di dalam kepala, tanpa
peringatan, tanpa ancang-ancang. Tiba-tiba saja dia sudah ada. Pikiran adalah
yang bergerak paling cepat yang saya tahu”.
“Jawaban
yang sangat bagus”, sahut si Manager. “Kalau menurut Anda?”,
tanyanya ke kandidat II.
tanyanya ke kandidat II.
“Hm….KEJAPAN
MATA! Datangnya tidak bisa diperkirakan, dan tanpa kita sadari mata kita sudah
berkejap. Kejapan mata adalah yang bergerak paling cepat kalau menurut saya”.
”Bagus sekali! Dan memang ada ungkapan ’sekejap mata’ untuk menggambarkan
betapa cepatnya sesuatu terjadi”.
Si
manager berpaling ke kandidat III, yang kelihatan berpikir keras.
“NYALA
LAMPU adalah yang tercepat yang saya ketahui”, jawabnya, “Saya sering
menyalakan saklar di dalam rumah dan lampu yang di taman depan langsung saat
itu juga menyala” Si manager terkesan dengan jawaban.
Kandidat
III. “Memang sulit mengalahkan kecepatan cahaya”, pujinya.
Dilirik
oleh sang manager, kandidat IV menjawab, “Sudah jelas bahwa yang paling cepat
itu adalah DIARE”
“APA???!!!”,
seru sang manager yang terkaget-kaget dengan jawaban yang tak terduga itu.
“Oh
saya bisa menjelaskannya” , kata si kandidat. “Dua hari lalu kan perut saya
mendadak mules sekali.
Cepat-cepat
saya berlari ke toilet. Tapi sebelum saya sempat BERPIKIR, MENGEJAPKAN MATA
atau MENYALAKAN LAMPU, saya sudah berak di celana”
Tentu
saja kandidat terakhir yang diterima….
====================================================================
Cerita Seorang Sufi
Seseorang
yang dianggap sudah mati diusung oleh teman-temannya ke kuburan. Ketika peti
sudah hampir dimasukkan dalam liang lahat, orang itu tiba-tiba hidup kembali
dan mulai memukul-mukul tutup peti.
Peti
dibuka. Orang itu bangkit. ‘Apa yang kalian lakukan?’ katanya kepada orang
banyak yang berkumpul di sekelilingnya. ‘Aku ini hidup. Aku tidak mati.’
Kata-katanya
ditanggapi dengan suasana diam penuh keheranan. Akhirnya salah seorang pelayat
berkata: ‘Saudara, para dokter bersama dengan para imam menyatakan bahwa engkau
sudah mati. Orang-orang sepandai itu tidak mungkin salah.’
Maka
tutup peti disekrup lagi dan ia dimakamkan sebagaimana mestinya.
====================================================================
Berdoa Sebelum Makan
Waktu
Gus Dur menjabat Presiden RI, sekali waktu beliau bertemu dengan para romo
(pastor) seluruh Keuskupan Agung Semarang. Dan, tak ketinggalan Gus Dur
menyelipkan ceritanya. Ini pastor-pastor itu di sebuah negeri senang berburu
binatang buas.
Sekali
waktu, selesai misa hari Minggu, seorang pastor pergi ke hutan berburu binatang
buas. Ia melihat seekor harimau. Langsung sang pastor mengokang senapannya dan
menembak: “Dor – dor!” Wah, ternyata tembakannya meleset dan sang harimau balik
mengejar sang pastor. Pastor segera berlari mengambil langkah seribu. Tiba-tiba
si pastor berhadapan dengan jurang yang dalam. Si pastor langsung berhenti,
berlutut, dan mengatupkan tangannya berdoa sebelum diterkam harimau. Berdoa
sebelum mati.
Selesai
berdoa, sang pastor terheran-heran karena ternyata ia masih hidup, tidak
diterkam harimau. Waktu ia menoleh ke kanan, dilihatnya harimau itu berlutut di
sampingnya dan berdoa sambil mengatupkan kedua kaki depannya, seperti orang
Katolik mengatupkan kedua tangannya ketika sedang berdoa. Si pastor lalu
bertanya kepada harimau, “Harimau, kamu kok tidak menerkam saya, malah kamu
ikut-ikutan berdoa seperti saya. Mengapa?” Jawab harimau: “Ya, saya sedang
berdoa. Berdoa sebelum makan!”
====================================================================
Smary Saklitinov
Seorang
guru baru tengah mengabsen murid-muridnya. Sang guru tertarik dengan sebuah
nama, dan dengan penasaran si guru lalu memanggil muridnya.
Guru:
“Smary Saklitinov, coba kemari!”
Murid:
“Ya bu, saya.”
Guru:
“Sini kamu nak, kamu keturunan Yugoslavia yach?”
Murid:
“Nggak bu!”
Guru:
“Lalu kenapa nama kamu Smary Saklitinov?”
Murid:
“Oo…itu, Smary itu singkatan dari nama bapak saya (S)urtono dan ibu saya
(Mary)anti.
Guru:
“Mmmm…lalu Saklitinov?”
Murid:
“Sabtu Kliwon Tiga November”
====================================================================
1. Delapan Tips Agar Aman dan Nyaman
Naik Taxi
Agar
aman dan nyaman naik taxi, berikut ini diberikan 8 tips, yang diambil dari
berbagai sumber terpercaya.
Saat menyetop, periksalah jumlah rodanya, pastikan jumlah rodanya 4, kalo cuma 3 berarti yang anda panggil bukan taxi (bisa bajaj, bemo, becak).
Jangan naik taxi yang ada tulisannya "Tarif Lama".
Periksa juga jumlah kursinya, kalau jumlahnya banyak, berarti anda salah naik Metromini.
Jangan malu untuk bertanya karena malu bertanya sesat di kamar.
Sama pak supir jangan terlalu galak nanti diusir, jangan pula terlalu baik nanti ditaksir.
Yakinkan diri Anda bahwa Anda sudah duduk di dalam taxi itu sebelum taxinya jalan, sehingga Anda benar2 dapat terbawa oleh taxi itu.
Jangan lompat ke luar taxi selagi taxi itu berlari kencang. Itu akan sangat membahayakan orang lain.
Jangan lupa, sebutkan tujuan anda dengan benar untuk menghindari supir taxi membawa anda ke rumahnya.
Saat menyetop, periksalah jumlah rodanya, pastikan jumlah rodanya 4, kalo cuma 3 berarti yang anda panggil bukan taxi (bisa bajaj, bemo, becak).
Jangan naik taxi yang ada tulisannya "Tarif Lama".
Periksa juga jumlah kursinya, kalau jumlahnya banyak, berarti anda salah naik Metromini.
Jangan malu untuk bertanya karena malu bertanya sesat di kamar.
Sama pak supir jangan terlalu galak nanti diusir, jangan pula terlalu baik nanti ditaksir.
Yakinkan diri Anda bahwa Anda sudah duduk di dalam taxi itu sebelum taxinya jalan, sehingga Anda benar2 dapat terbawa oleh taxi itu.
Jangan lompat ke luar taxi selagi taxi itu berlari kencang. Itu akan sangat membahayakan orang lain.
Jangan lupa, sebutkan tujuan anda dengan benar untuk menghindari supir taxi membawa anda ke rumahnya.
3.
Kelakar JK (Jusuf Kalla) Soal Obama
Bukan
Jusuf Kalla jika tidak menyempatkan diri melemparkan guyonan segar dalam
berbagai kesempatan, termasuk, ketika dia berbicara di hadapan masyarakat Indonesia
di Den Haag, Belanda.
"Kita memiliki sistim pendidikan terbaik di dunia. Bayangkan, hasil Sekolah Dasar Indonesia bisa menjadi Presiden Amerika Serikat, yaitu Barack Obama," kata Wakil Presiden Jusuf Kalla, Selasa.
Karena itu, Wapres mengajak seluruh masyarakat Indonesia bangga dengan sistim pendidikan Indonesia.
"Hanya SD saja sudah bisa jadi Presiden AS. Apalagi kalau tamatan universitas?," kata Wapres yang membuat tawa ratusan warga Indonesia.
Bagi Wapres kebanggaan terhadap tanah air harus terus ditumbuhkan. Setiap negara, katanya, pasti memiliki kelebihan.
"Belum pernah ada tamatan unversitas luar negeri, termasuk universitas Amerika Serikat, yang bisa jadi Presiden Indonesia," kata Wapres yang lagi-lagi disambut tawa. Ini merupakan percakapan antara dokter dengan seorang pasien yg terkena muntaber
Dokter : "Sakit apa ?"
Pasien : "Anu dok ...., mual-mual dan muntah-muntah..."
Dokter : "Buang air besarnya bagaimana..."
Pasien : "Seperti biasa Dok, jongkok..."
"Kita memiliki sistim pendidikan terbaik di dunia. Bayangkan, hasil Sekolah Dasar Indonesia bisa menjadi Presiden Amerika Serikat, yaitu Barack Obama," kata Wakil Presiden Jusuf Kalla, Selasa.
Karena itu, Wapres mengajak seluruh masyarakat Indonesia bangga dengan sistim pendidikan Indonesia.
"Hanya SD saja sudah bisa jadi Presiden AS. Apalagi kalau tamatan universitas?," kata Wapres yang membuat tawa ratusan warga Indonesia.
Bagi Wapres kebanggaan terhadap tanah air harus terus ditumbuhkan. Setiap negara, katanya, pasti memiliki kelebihan.
"Belum pernah ada tamatan unversitas luar negeri, termasuk universitas Amerika Serikat, yang bisa jadi Presiden Indonesia," kata Wapres yang lagi-lagi disambut tawa. Ini merupakan percakapan antara dokter dengan seorang pasien yg terkena muntaber
Dokter : "Sakit apa ?"
Pasien : "Anu dok ...., mual-mual dan muntah-muntah..."
Dokter : "Buang air besarnya bagaimana..."
Pasien : "Seperti biasa Dok, jongkok..."
9. Customer dan Helpdesk
Customer
: "Bisakah anda membantuku, sepertinya keyboard di komputerku tidak bisa
berfungsi."
Helpdesk : "Apakah ia sudah dihubungkan ke komputer?"
Customer : "Hmm .. aku tidak tahu, bagaimana cara untuk memastikannya?"
Helpdesk : "Ok, angkatlah keyboard anda dan mundurlah 10 langkah."
Customer : "OK"
Helpdesk: "Apakah keyboard bersama anda sekarang?"
Customer: "Ya"
Helpdesk:
"Ok, itu artinya anda belum menghubungkannya ke ke komputer anda!"
Helpdesk : "Apakah ia sudah dihubungkan ke komputer?"
Customer : "Hmm .. aku tidak tahu, bagaimana cara untuk memastikannya?"
Helpdesk : "Ok, angkatlah keyboard anda dan mundurlah 10 langkah."
Customer : "OK"
Helpdesk: "Apakah keyboard bersama anda sekarang?"
Customer: "Ya"
Helpdesk:
"Ok, itu artinya anda belum menghubungkannya ke ke komputer anda!"
10. Alamat Email yang Salah
Sepasang
suami isteri setengah baya yang sama-sama dari kalangan profesional merasa
penat dengan kesibukan di ibukota. Mereka memutuskan untuk berlibur di Bali.
Mereka akan menempati kembali kamar hotel yang sama dengan ketika mereka
berhoneymoon saat menikah 30 tahun yang lalu.
Karena kesibukannya, sang suami harus terbang lebih dahulu dan isterinya baru menyusul keesokan harinya. Setelah check in di hotel di Bali, sang suami mendapati pesawat komputer yang tersambung ke internet telah terpasang di kamarnya. Dengan gembira ia menulis e-mail mesra kepada isterinya.
Celakanya, ia salah mengetik alamat e-mail isterinya, seharusnya "yulia_12980@yahoo.com" yang dia tulis "yulia_12898@yahoo.com". Dan tanpa menyadari kesalahannya ia tetap mengirimkan e-mail tersebut.
Di daerah Serpong, seorang wanita baru kembali dari pemakaman suaminya yang baru meninggal karena ditabrak truk.
Setiba di rumah, ia langsung check e-mail untuk membaca ucapan-ucapan belasungkawa.
Baru selesai membaca e-mail yang pertama, ia jatuh pingsan. Anak sulungnya yang terkejut kemudian membaca e-mail tersebut, yang bunyinya:
To: Isteriku tercinta
Subject: Aku udah sampai !
Date: 9 Maret 2009
Aku tahu pasti kamu kaget tapi seneng dapat kabar dariku.
Ternyata disini sudah dipasang internet, katanya biar bisa berkirim kabar buat orang-orang tercinta di rumah.
Aku baru sampai dan sudah check-in. Katanya mereka juga sudah mempersiapkan segalanya untuk kedatanganmu besok.
Nggak sabar juga deh rasanya nunggu kamu. Semoga perjalanan kamu ke sini juga mengasyikkan seperti perjalananku kemaren.
Love,
Papah
NB: Disini lagi panas-panasnya.
Karena kesibukannya, sang suami harus terbang lebih dahulu dan isterinya baru menyusul keesokan harinya. Setelah check in di hotel di Bali, sang suami mendapati pesawat komputer yang tersambung ke internet telah terpasang di kamarnya. Dengan gembira ia menulis e-mail mesra kepada isterinya.
Celakanya, ia salah mengetik alamat e-mail isterinya, seharusnya "yulia_12980@yahoo.com" yang dia tulis "yulia_12898@yahoo.com". Dan tanpa menyadari kesalahannya ia tetap mengirimkan e-mail tersebut.
Di daerah Serpong, seorang wanita baru kembali dari pemakaman suaminya yang baru meninggal karena ditabrak truk.
Setiba di rumah, ia langsung check e-mail untuk membaca ucapan-ucapan belasungkawa.
Baru selesai membaca e-mail yang pertama, ia jatuh pingsan. Anak sulungnya yang terkejut kemudian membaca e-mail tersebut, yang bunyinya:
To: Isteriku tercinta
Subject: Aku udah sampai !
Date: 9 Maret 2009
Aku tahu pasti kamu kaget tapi seneng dapat kabar dariku.
Ternyata disini sudah dipasang internet, katanya biar bisa berkirim kabar buat orang-orang tercinta di rumah.
Aku baru sampai dan sudah check-in. Katanya mereka juga sudah mempersiapkan segalanya untuk kedatanganmu besok.
Nggak sabar juga deh rasanya nunggu kamu. Semoga perjalanan kamu ke sini juga mengasyikkan seperti perjalananku kemaren.
Love,
Papah
NB: Disini lagi panas-panasnya.
11. Form Status Perkawinan dalam KTP
Pengisian
kolom status perkawinan dalam KTP masih terus dipertanyakan. Pada
pelaksanaannya saat ini digunakan istilah KAWIN bagi yang telah menikah dan
TIDAK KAWIN bagi yang belum.
Tentu saja TIDAK KAWIN berkonotasi orang itu tidak akan kawin atau tidak ada keinginan untuk melaksanakan kegiatan tersebut.
Penggunaan istilah inilah yang terus menjadi masalah dan diperdebatkan mulai dari Bidang Kajian dan Pembinaan Bahasa Indonesia di Pusat Bahasa Depdiknas hingga DPR.
Banyak yang berpendapat bahwa penggunaan kata TIDAK KAWIN atau KAWIN tidak tepat lagi. Kajian yang telah dilakukan membawa pada kesimpulan bahwa istilah tersebut akan lebih tepat menggunakan frase lain sesuai dengan tingkat usia penduduk.
Diperoleh rumusan yang akan diajukan ke DPR untuk digodok sehingga dapat menjadi peraturan resmi.
Berikut ini adalah draft rancangannya:
- Usia 17-20 th: Belum KAWIN/Keburu KAWIN.
- Usia 21-25 th: Kepingin KAWIN/Terlanjur KAWIN.
Tentu saja TIDAK KAWIN berkonotasi orang itu tidak akan kawin atau tidak ada keinginan untuk melaksanakan kegiatan tersebut.
Penggunaan istilah inilah yang terus menjadi masalah dan diperdebatkan mulai dari Bidang Kajian dan Pembinaan Bahasa Indonesia di Pusat Bahasa Depdiknas hingga DPR.
Banyak yang berpendapat bahwa penggunaan kata TIDAK KAWIN atau KAWIN tidak tepat lagi. Kajian yang telah dilakukan membawa pada kesimpulan bahwa istilah tersebut akan lebih tepat menggunakan frase lain sesuai dengan tingkat usia penduduk.
Diperoleh rumusan yang akan diajukan ke DPR untuk digodok sehingga dapat menjadi peraturan resmi.
Berikut ini adalah draft rancangannya:
- Usia 17-20 th: Belum KAWIN/Keburu KAWIN.
- Usia 21-25 th: Kepingin KAWIN/Terlanjur KAWIN.
-
Usia 26-30 th: Kapan KAWIN/Kenapa KAWIN.
- Usia 31-35 th: Kebelet KAWIN/Telat KAWIN.
- Usia 36-40 th: Tidak Laku KAWIN/Menyesal KAWIN.
- Usia 41-45 th: Tidak KAWIN-KAWIN/Beberapa Kali KAWIN.
- Usia 46-50 th: Tidak Ingin KAWIN/Lupa Sudah KAWIN.
- Usia 31-35 th: Kebelet KAWIN/Telat KAWIN.
- Usia 36-40 th: Tidak Laku KAWIN/Menyesal KAWIN.
- Usia 41-45 th: Tidak KAWIN-KAWIN/Beberapa Kali KAWIN.
- Usia 46-50 th: Tidak Ingin KAWIN/Lupa Sudah KAWIN.
12. Sangat Miskin
Seorang
bapak dengan baju compang-camping datang berobat ke dokter. Setelah diperiksa, dokterpun
memberi penjelasan.
Dokter : "Pak, setelah sampai di rumah minum obat ini 3 sendok sehari ya.."
Bapak : "Waduh nggak bisa dokter.."
Dokter : "Kenapa ?"
Bapak : "Sendok saya di rumah cuma dua !"
Capee dehh....
Dokter : "Pak, setelah sampai di rumah minum obat ini 3 sendok sehari ya.."
Bapak : "Waduh nggak bisa dokter.."
Dokter : "Kenapa ?"
Bapak : "Sendok saya di rumah cuma dua !"
Capee dehh....
16.
Permainan Baru 5 Menit ...
Seorang
pelatih tim nasional sepak bola PSSI ditanya lewat telepon oleh wakil presiden
saat pertandingan persahabatan melawan tim nasional Jepang.
"Bagaimana hasil pertandingannya?" tanya wakil presiden.
"Memang harus jujur kita akui, tim kita kalah kelas dengan tim Jepang yang juga memang langganan piala dunia."
"Berapa skor saat ini?" tanya wapres.
"Kedudukan 3-0 buat tim Jepang."
"Syukurlah, meskipun demikian itu berarti juga ada kemajuan yang pesat tim PSSI cuma kalah 3-0 dengan tim Jepang yang menang segalanya dari kita."
"Tapi, Pak.... Ini pertandingan baru berjalan 5 menit," ujar pelatih.
"Bagaimana hasil pertandingannya?" tanya wakil presiden.
"Memang harus jujur kita akui, tim kita kalah kelas dengan tim Jepang yang juga memang langganan piala dunia."
"Berapa skor saat ini?" tanya wapres.
"Kedudukan 3-0 buat tim Jepang."
"Syukurlah, meskipun demikian itu berarti juga ada kemajuan yang pesat tim PSSI cuma kalah 3-0 dengan tim Jepang yang menang segalanya dari kita."
"Tapi, Pak.... Ini pertandingan baru berjalan 5 menit," ujar pelatih.
19. Cara Keledai Membaca Buku
Alkisah,
Timur Lenk menghadiahi Nasrudin seekor keledai. Nasrudin menerimanya dengan
senang hati. Tetapi Timur Lenk memberi syarat, Ajari terlebih dahulu keledai
itu membaca. Dua minggu setelah sekarang, datanglah kembali kemari, dan kita
lihat apa yang akan terjadi.
Nasrudin berlalu, sambil menuntun keledai itu ia memikirkan apa yang akan diperbuat. Jika dapat mengajari keledai itu membaca, tentu ia akan menerima hadiah, namun jika tidak, hukuman pasti akan ditimpakan kepadanya.
Dua minggu kemudian ia kembali ke istana. Tanpa banyak bicara, Timur Lenk menunjuk ke sebuah buku besar agar Nasrudin segera mempraktekkan apa yang telah ia lakukan. Nasrudin lalu menggiring keledainya menghadap ke arah buku tersebut, dan membuka sampulnya.
Si keledai menatap buku itu. Dan ajaib!! Tak lama kemudian Si Keledai mulai membuka-buka buku itu dengan lidahnya. Terus menerus, lembar demi lembar hingga halaman terakhir. Setelah itu, si keledai menatap Nasrudin seolah berkata ia telah membaca seluruh isi bukunya. Demikianlah, kata Nasrudin, Keledaiku sudah membaca semua lembar bukunya. Timur Lenk merasa ada yang tidak beres dan mulai menginterogasi, Bagaimana caramu mengajari dia membaca ?
Nasrudin berkisah,Sesampainya di rumah, aku siapkan lembaran-lembaran besar mirip buku, dan aku sisipkan biji-biji gandum di dalamnya. Keledai itu harus belajar membalik-balik halaman untuk bisa makan biji-biji itu, kalu tidak ditemukan biji gandumnya ia harus membalik halaman berikutnya. Dan itu ia lakukan terus sampai ia terlatih membalik-balik halaman buku itu.
Tapi, bukankah ia tidak mengerti apa yang dibacanya ? tukas Timur Lenk.
Nasrudin menjawab, Memang demikianlah cara keledai membaca; hanya membalik-balik halaman tanpa mengerti isinya. Jadi kalau kita juga membuka-buka buku tanpa mengerti isinya, berarti kita sebodoh keledai, bukan?kata Nashrudin dengan mimik serius. hehehe.
Nasrudin berlalu, sambil menuntun keledai itu ia memikirkan apa yang akan diperbuat. Jika dapat mengajari keledai itu membaca, tentu ia akan menerima hadiah, namun jika tidak, hukuman pasti akan ditimpakan kepadanya.
Dua minggu kemudian ia kembali ke istana. Tanpa banyak bicara, Timur Lenk menunjuk ke sebuah buku besar agar Nasrudin segera mempraktekkan apa yang telah ia lakukan. Nasrudin lalu menggiring keledainya menghadap ke arah buku tersebut, dan membuka sampulnya.
Si keledai menatap buku itu. Dan ajaib!! Tak lama kemudian Si Keledai mulai membuka-buka buku itu dengan lidahnya. Terus menerus, lembar demi lembar hingga halaman terakhir. Setelah itu, si keledai menatap Nasrudin seolah berkata ia telah membaca seluruh isi bukunya. Demikianlah, kata Nasrudin, Keledaiku sudah membaca semua lembar bukunya. Timur Lenk merasa ada yang tidak beres dan mulai menginterogasi, Bagaimana caramu mengajari dia membaca ?
Nasrudin berkisah,Sesampainya di rumah, aku siapkan lembaran-lembaran besar mirip buku, dan aku sisipkan biji-biji gandum di dalamnya. Keledai itu harus belajar membalik-balik halaman untuk bisa makan biji-biji itu, kalu tidak ditemukan biji gandumnya ia harus membalik halaman berikutnya. Dan itu ia lakukan terus sampai ia terlatih membalik-balik halaman buku itu.
Tapi, bukankah ia tidak mengerti apa yang dibacanya ? tukas Timur Lenk.
Nasrudin menjawab, Memang demikianlah cara keledai membaca; hanya membalik-balik halaman tanpa mengerti isinya. Jadi kalau kita juga membuka-buka buku tanpa mengerti isinya, berarti kita sebodoh keledai, bukan?kata Nashrudin dengan mimik serius. hehehe.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar